Jumat, 19 Juli 2013

Hikmah Puasa

BISMILLAAHIR ROHMAANIR RAHIIM
Assalaamu’alaykum Warohmatullaahi Wabarokaatuh
Alhamdulillaahirobbil ‘aalamiin. Washsholatu Was salamu’alaa asyrofil angbiya’I wal mursaliin, Wa-’alaa aaalihi washohbihi ajema’iin. Ammaaba’du.

Yang terhormat para ustadz dan ustadzah.
Serta teman-teman yang berbahagia.
Segala puji hanya kepada Allah Tuhan semesta Alam. Yang telah memberikan kita kehidupan serta kesehatan sehingga kita bisa bertemu di tempat penuh berkah ini. Salam sejahtera semoga tetap tercurah kepada Rasulullah SAW sebagai suri tauladan yang telah mengeluarkan kita dari alam gelap menuju ke alam yang terang benderang seperti saat ini.
Nah ! Pada kesempatan kali ini, judul kultum yang akan dibahas adalah
Para hadirin yang dirahmati Allah
Bulan Ramadhan merupakan karunia besar bagi hamba-hamba Allah, Karena Ramadhan merupakan bulan yang paling mulia dalam perjalanan bulan-bulan dalam setahun.
Sebagai mana firman Allah dalam Al-Qur’an Surah Al-Baqarah ayat 185
Syahrur Romadhoonalladzii Ungzala Fiihil Qur’aanu Hudal Lin Naasi Wa Bayyinaatim Minal Hudaa Wal Furqoon. Famang Syahida Mingkumus Syahro Falyashumhu………….
Artinya
“Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan Al Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda . Karena itu, barangsiapa di antara kamu menyaksikan bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu.
Sebab nilai pahala ibadah pada bulan ini dilipat gandakan oleh Allah daripada bulan yang lain. Olehnya itu,  hendaknya setiap muslim menyegerakan amal dalam bulan ini, menyempurnakan ibadah-ibadah, memperbaiki kekurangan-kekurangannya. Misalnya dengan bersedekah, tadarus Al-Qur’an, berdzikir, qiyamul-lail, berakhlaq baik dan sebagainya. Serta kepada teman-teman yang sebaya dengan saya…., jangan suka main-main dalam sholatnya lagi ya…., bisa rugi kan!.
Selain itu, Puasa Ramadhan dengan segala amal ibadahnya berupa tarawih, dzikir, infaq, I’tikaf, membaca alQur’an dan lainnya tentu akan mampu mengantarkan kita menjadi manusia yang bertaqwa. Sebab Ramadhan merupakan bulan mendidik hawa nafsu, menempa keinginan, kepentingan, prinsip hidup, sudut pandang, agar kita tunduk semata-mata kepada Allah swt. Nah, Teman-teman marilah kita memanfaatkan karunia ini dengan baik.., jangan Cuma digunakan untuk liburan semata. Okey!:)
Firman Allah dalam Al Qur’an Surah Al- Ahsab ayat 35 yang artinya.
Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki danperempuan yang mukmin, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyuk, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allahtelah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.
Nah!. Para hadirin yang terhormat.
Suatu perkara yang tidak bisa diingkari, bahwa puasa menjadi penyebab utama meraih taqwa karena orang yang berpuasa mampu mentaati Allah walaupun dalam masalah yang sebenarnya dihalalkan sebelumnya, seperti makan, dan minum. Orang yang membiasakan mendidik nafsunya untuk mengikuti perintah Allah, yang sebelumnya suka diumbar. Seperti makan ta’ 4 piring satu kali pagi,siang dan malam…, nah, teman-teman dibulan ramadhan ini kita tidak bisa makan siang ya!.
Yang mengingkari hal tersebut hanyalah orang yang tidak waras alias gila. Sebab jika dia sadar tentu dia meyakini bahwa setiap yang orang yang berpuasa pasti tidak makan siang kecuali bagi anak-anak ingusan yang baru belajar puasa..., bagaimana dengan teman-teman apakah mau dibilangin anak ingusan…, tidak kan.
Selain itu, para hadirin tidak perlu takut berpuasa, karena dari sisi medis, puasa menjadikan sempitnya pembuluh darah, sehingga godaan syetan yang berjalan melalui alirannya menjadi buntu.., tidak bisa lewat setan disitu.. Maka dengan puasa tersebut ambisi berbuat maksiyat melemah dan lahir batin akan menjadi lebih sehat…
Dengan puasa pula keinginan untuk memperbanyak ketaatan semakin kuat. Misalnya orang kaya dapat merasakan langsung bagaimana pedihnya rasa lapar sebagaimana mendera kaum fakirmiskin. Sehingga timbullah tanggung jawab sosialnya. Dan inilah buah taqwa.
Hadirin dan Teman-teman yang berbahagia
Sebagai penutup,
Marilah kita berlomba-lomba dalam melakukan kebaikan di bulan ramadhan ini baik kepada diri kita sendiri, orang tua, orang-orang disekitar kita maupun kepada Allah yang telah memberikan karunia yang sangat besar kepada kita. 
Demikian tadi apa yang dapat kami sampaikan.
Terima kasih
Billahi Taufik Walhidayah
Wassalaamu’alaykum warohmatullaahi wabarokaatuh
 Twitter username : @Firman_NG
Facebook username : Firman Nugroho  (Guvara Rastavara)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar